Blog by Edwina: Being a Smart Traveler

Monday, May 25, 2015

Being a Smart Traveler

"Traveling on budget? It's no longer called budget traveler but smart traveler," - Agustinus Pake Seko, Director of PT Bayu Buana Tbk

Kamis (21/5), saya mengundang salah satu emiten yang bergerak di jasa pariwisata, PT Bayu Buana Tbk. Direktur Bayu Buana, Bapak Agustinus Pake Seko atau Pak Agus, hadir sebagai narasumber program live Lantai Bursa pukul 09.00 pagi.

Sambil menunggu siaran, Pak Agus cerita tentang tren wisata saat ini. Beliau bilang, peminat paket tur full akomodasi dan paket hemat (super saver) komposisinya seimbang. Wisata domestik maupun luar negeri, turis domestik maupun mancanegara.

Paket saver holidays atau paket hemat ini biasanya termasuk penginapan hotel yang berlokasi tidak di pusat kota melainkan suburb. Meals juga tidak termasuk sehingga konsumen bebas menentukan pilihan makanannya sendiri. Ada lho, turis seperti ini karena sekalian wisata kuliner daerah tersebut.

Berbeda dengan paket full akomodasi yang hotelnya nyaman dan di tengah kota serta menyediakan makanan untuk peserta tur.

Apakah yang ikut paket hemat adalah turis pas-pasan atau kere? Salah banget! Menurut Pak Agus, justru turis ini royal banget dalam berbelanja! Indonesia banget ngga sih, di mana pun wisatanya, belanja adalah agenda nomor satu.

Jadi, turis paket hemat ini justru spending much on shopping or culinary. Mereka memilih paket hemat karena ngga butuh-butuh amat penginapan yang luxurious atau strategis di tengah kota. Soalnya hotel cuma diinapi buat tidur karena seharian full jalan-jalan. Kecuali kalau yang mau leyeh-leyeh aja di hotel, carilah hotel yang nyaman dengan fasilitas lengkap.

Begitu juga dengan pemilihan maskapai penerbangan. Low cost carrier disukai karena penumpang mulai pintar melihat nilai fungsional. Kalau mau nyaman, tinggal add on pilihan kursi, pesan meals online atau on board, dan lain-lain.

Pak Agus menekankan, istilah yang tepat adalah smart traveler, bukan lagi budget traveler, untuk wisatawan yang menggunakan LCC dan budget hotel chains. Smart traveler lebih melihat nilai fungsional saat berwisata, alih-alih berhemat.

Pekan ini saya akan liburan ke Bali. Sejak menikah, saya dan suami selalu menyempatkan waktu cuti bersama untuk berlibur, minimal sekali dalam setahun.

Sesuai deskripsi Pak Agus, bisa diklaim kami adalah smart traveler karena setia pakai LCC dan menginap di budget hotel. Betul, spending much on shopping and eating, hahaha. Di Bali nanti, saya akan menginap di Fave Hotel Kuta Square dan PP menggunakan AirAsia. Wish us a fun holiday!