Tips Belanja Pakaian Online

Apa ada yang belum pernah membeli barang secara online? Semakin ke sini berbelanja secara online mulai menjadi kebiasaan, dari sebelumnya membeli segala sesuatu secara konvensional alias langsung dari toko penjualnya.

Saya pernah bilang kalau saya anaknya online banget, apa-apa mau dibeli mesti cek dulu di website. Beli pakaian, sepatu, belanja bulanan, bahkan gadget dilakukan secara online. 

Kok bisa-bisanya percaya dengan para penjual online? Kan ngga bertatap muka dan melihat barangnya secara langsung. Yakin barangnya asli? Aman ngga bertransaksi secara online? Mungkin ini segelintir pertanyaan yang diajukan orang yang belum pernah atau jarang berbelanja online, terutama beli pakaian.

Believe it or not, hampir semua pakaian saya beli secara online kecuali celana panjang/jeans/legging dan underwear. Jujur saya agak malas membeli baju dan atribut fashion lainnya di toko fisik atau department store karena ngga nyaman dengan shop assistance atau SPG yang acapkali mengikuti dari belakang dan bertanya ini-itu.

Kalau belanja online, saya tinggal klik ini-itu, zoom in-zoom out gambarnya, check out order, transfer via mobile/online banking, dan duduk manis menunggu kiriman. It's hustle free!

Tampaknya percaya sekali ya dengan penjual online? Loh kenapa tidak? Asalkan cermat dalam memilih tempat belanja online, dijamin aman dan nggak bikin kapok.

Ini dia tips berbelanja pakaian secara online:

1. Deskripsi size dan material
Informasi ini penting sekali ditampilkan oleh penjual pakaian online (online shop, e-commerce, marketplace). Detail seperti ini yang bikin pembeli bisa mengukur atau memperkirakan size pakaiannya dengan yang dijual. 

Nggak hanya sekadar ukuran S-M-L, 12-14-16, 29-30-32 untuk celana tetapi juga deskripsi lingkar dada, lebar bahu, lingkar lengan, linggar pinggang, dan panjang atasan/bawahan. Selain itu, keterangan bahan atau material pakaian juga diperlukan supaya kita tahu kualitas bahan yang digunakan. Bahkan sudah ada e-commerce yang memiliki fitur visualizer untuk membandingkan ukuran pakaian yang di-display dengan ukuran yang biasa dipakai.

Jika penjual tidak mencantumkan informasi detail ini, kita harus aktif bertanya. Nggak mau kan baju yang diidam-idamkan begitu diterima, ternyata kebesaran atau kekecilan bahkan bahannya tidak sesuai ekspektasi?

2. Beragam pilihan pembayaran
Pilihan cara pembayaran tergantung pada kenyamanan kita dalam bertransaksi. Biasanya transfer antarbank yang menjadi pilihan utama para penjual. Transfer bisa dilakukan melalui ATM, mobile banking, phone banking maupun internet banking.

Belanja online juga bisa menggunakan kartu kredit. Kelebihannya, pembayaran otomatis terkonfirmasi. Kalau via transfer antarbank, kita masih perlu melakukan konfirmasi pembayaran.

Beberapa online shop/e-commerce/marketplace bisa melayani pembayaran di tempat (Cash on Delivery/COD) sehingga kita leluasa mengecek barang yang dibeli lebih dulu sebelum membayar.

Bahkan toko online fashion terbesar di Asia Tenggara memiliki express delivery: pesan hari ini, besok diterima. Tetapi, biaya pengirimannya lebih mahal dibandingkan dengan pengiriman reguler.

3. Bisa return
Saat ini, belum banyak penjual pakaian online yang memberikan fasilitas pengembalian barang yang sudah dibeli. Ini salah satu keunggulan belanja online yang jarang ditemukan pada penjual pakaian konvensional.

Sebisa mungkin membeli pakaian pada penjual online yang bisa melakukan return dan penukaran dengan size/model/warna yang berbeda bahkan melayani pengembalian uang. Tetapi, jika tidak bisa return, ikhlas saja karena inilah risiko membeli barang secara online.

4. Kemudahan proses refund 
Nah, ini yang tidak mudah ditemukan di semua online shop/e-commerce/marketplace. Umumnya penjual pakaian online menetapkan terms & conditions jika terjadi refund. Biasanya terkait lamanya proses refund ditransfer ke rekening pembeli, misalnya 7-10 hari kerja bahkan ada yang tidak sampai sepekan.

5. Banyak diskon
Siapa sih yang bisa menolak diskon? Diskon merupakan salah satu magnet yang bikin betah belanja online. Kadang beli barang secara online (apalagi free ongkir) jatuhnya lebih murah dibandingkan dengan belanja di toko konvensional.

Info diskon bisa diperoleh melalui berlangganan newsletter dan follow akun social media online shop/e-commerce/marketplace. Tetapi, kita perlu mencermati seasonal event sepanjang tahun, misalnya lebaran atau jelang akhir tahun.

Biasanya jelang akhir tahun seperti ini, tempat belanja online berlomba-lomba menawarkan diskon seperti Zalora. Sebut saja November nanti toko online fashion terbesar di Asia Tenggara ini menawarkan promo diskon Singles Day.

Jelang pergantian tahun, jangan lewatkan diskon pakaian dan produk fashion melalui program diskon Harbolnas. Penawaran diskon tentunya akan menghemat pengeluaran belanja.

Jadi, yuk mulai belanja online!

[SPONSORED POST]
*All images taken from Zalora