Seperti tahun-tahun sebelumnya, suami saya selalu tertidur jelang perayaan tahun baru. Saya yang sengaja melek demi melihat kembang api, impulsif membeli masker Ovale Facial Mask varian Cucumber untuk mengisi waktu menunggu pukul 00.00.
Oleh karena itu, maafkan kualitas fotonya berbeda dibandingkan dengan biasanya. Cahaya lampu kamar hotel temaram and I did my best to capture it. Sempet-sempetnya lho saya mengetik review sambil maskeran dan nonton TV sementara suami sudah tidur pulas.
Saya membeli masker ini di Carrefour yang terletak berdampingan dengan Hotel Santika Premiere Bintaro. Saya memilih masker Ovale Facial Mask Cucumber ini karena harganya paling murah dibandingkan dengan pilihan masker lainnya.
(Baca: Menginap di Hotel Santika Premiere Bintaro)
Ternyata, satu kemasan Ovale Face Mask Cucumber ini bisa digunakan sebanyak 2-3 kali, tergantung banyaknya pemakaian. Saya masih bisa memakai masker ini esok harinya. Berikut review Ovale Facial Mask Cucumber:
Claims:
Paduan Ekstrak Mentimun, Witch Hazel, dengan Vitamin C dan E pada Ovale Facial Mask Cucumber membantu membersihkan, merawat kekecencangan, menyegarkan, dan membantu mengurangi minyak berlebih. Diperkaya Ekstrak Ganggang untuk membantu menjaga kelembaban kulit wajah. Sangat mudah digunakan, dan membantu mengangkat sel kulit mati. Wajah terasa halus, terasa kencang, segar, dan tidak mengkilap.
Instructions:
Oleskan pada wajah dan leher yang bersih dan kering. Diamkan selama 10-15 menit kemudian bilas dengan air hangat.
Pros:
+ Mengandung ekstrak mentimun, witch hazel, vitamin C dan E, serta ekstrak ganggang yang bisa melembabkan kulit.
+ Teksturnya creamy agak sedikit kental seperti body lotion dan berwarna hijau muda, yang ketika diaplikasikan tidak sehijau wajah model pada kemasan.
+ Ada wangi mentimun yang segar, berasa ada cooling sensation ketika masker diaplikasikan ke wajah.
+ Praktis, tinggal dioleskan ke wajah yang bersih dan kering.
+ Efeknya kulit terasa halus dan kenyal. Saya langsung aplikasikan serum anti-aging Wardah untuk memaksimalkan efek maskernya.
+ Klaim mengurangi minyak wajah belum bisa dibuktikan karena saya gunakan jelang tidur di malam hari.
+ Harganya murah meriah dan mudah ditemukan di hypermarket.
Cons:
- Wajah terasa kaku, rasanya persis seperti memakai bedak beras.
- Cepat mengering, mau ditambahkan maskernya susah nge-blend karena keburu kering.
- Kemasannya dibuat untuk sekali pakai padahal masih bisa digunakan hingga tiga kali. Sebaiknya ditambahkan zip lock.
- Cukup "usaha" membersihkan masker pada wajah, tergantung ketebalan masker yang dioleskan.
Price:
Rp6 ribuan per sachet
Where to Buy:
Minimarket, hypermarket
Repurchase:
No
Rating:
3 out of 5
sukanya tu pake masker abis pulang kerja.. seger aja...
ReplyDeletetapi ovale aku blm pernah coba
Wah, bisa ditiru nih. Soalnya saya suka malas maskeran pulang kerja. Sehabis ritual bersih2, bawaan pengen tidur, hehehe.
DeleteYah sayang banget ya karena kurang oke. Aku sekarang jadi suka pakai masker yang dari korea2 itu, hehehe.
ReplyDeleteIni juga iseng, hehehe. Saya punya sheet mask Korea cuma belum sempat pakai. Hobi beli, pakainya ntar-ntaran.
Deletewaa,,, jadi ingat sudah lama ga maskeran. hihii. kapan ya terakhir kali maskeran. hmmmm....
ReplyDeletehihii. mba edwina rajin juga perawatan, ga salah deh makin hari makin cantik.
Ayook, mbak Ira. Cobain maskeran lagi, sesekali manjain kulit wajah. Hehehe, terima kasih ya, mbak :)
Deletekayaknya mirip2 mustika ratu yang bengkoang ya atau viva, bakalan kaku di muka. tapi ini lebih praktis sih soalnya tinggal pake aja. kalo yang 2 itu harus campur2 air duluu
ReplyDeletelumierelight.blogspot.co.id
Pake masker ini, rasanya kaku seperti pakai masker bubuk atau bedak beras. Bagusnya sih, ini praktis tinggal diaplikasikan ke wajah.
Deleteaku kok ga tertarik sama masker ini, aku biasanya pake diy masker kalo rajin kalo engga pake sheetmask kalo lagi capek banget tp harus maskeran haha lol
ReplyDeletewww.lianaeka.com
Aku malah belum pernah bikin DIY mask, hihihi. Sukanya yang praktis aja :)
DeleteAku kadang pakai masker dari Ovale ini mbak yang Bengkoang. Suka efeknya, tapi capek bersihinnya hihi.
ReplyDeleteNah, bener kan? Residu maskernya agak susah dibersihkan, mesti cuci bersih banget.
DeleteAku perih pakai ini di awal, sekitar 1-2 menit, tapi seger setelahnya.
ReplyDeletewww.vinasaysbeauty.com
Aku sekarang suka gak mau pakai masker seperti ini. Susah dibersihkan, dan kulitku cenderung sensitif :(
ReplyDeleteWaktu pertama kali pake ternyata ada sensasi bikin perih ke mata gitu ya kak. Padahal sebisa mungkin aku gak pake masker itu di sekitar mata. Tapi ternyata tetep perih:( pdhl ke muka enak bgt efeknya.
ReplyDelete