Tips Belanja Barang Preloved

Saat Pasar Senen, Jakarta Pusat, terbakar pada bulan lalu, saya cukup sedih menyaksikan beritanya. Bagaimana tidak, Pasar Senen sempat menjadi tempat belanja favorit saya semasa SMA hingga kuliah untuk hunting pakaian dan tas second.

Saya ngga malu mengakui senang belanja pakaian dan tas bekas, second, preloved di Pasar Senen. Saya suka karena barang-barangnya harganya murah, one of a kind dan dijamin nggak pasaran.

Awalnya saya diajak papa ke Pasar Senen. Papa saya yang mengenalkan saya pada hiruk-pikuk Pasar Senen. Beliau yang duluan hobi belanja di sana, pulang-pulang bawa atasan atau outer kece dengan harga super miring!

Semasa SMA dan kuliah, saya selalu ke Pasar Senen untuk mencari atasan, jaket, sepatu boots, dan tas buat menunjang penampilan sehari-hari. Kaos polo shirt dan vintage blouse adalah favorit saya. Bahkan waktu awal kerja, saya masih suka memakai baju dari Pasar Senen.

Uang jajan saya pas-pasan tetapi pengen tampil kece. Jadilah flea market alias Pasar Senen menjadi tujuan beli baju. Pas kuliah di Jatinangor, Jawa Barat, saya kadang suka ke Pasar Gedebage, Bandung, hunting kaos lucu buat dipakai ke kampus.

Long story short, sejak menikah saya udah nggak pernah menginjakkan kaki ke Pasar Senen karena lokasi rumah yang jauh di Kota Tangerang. Selain itu, ukuran badan yang membesar bikin saya agak sulit mencari ukuran baju yang sesuai sehingga saya prefer membeli baju baru.

Seiring dengan berkembangnya habit online shopping, penjual pakaian preloved mudah ditemukan di Instagram, OLX, atau Carousell. Tentu feel-nya akan beda dibandingkan dengan belanja langsung ke flea market.

Berdasarkan pengalaman tersebut, saya mau share tips membeli barang preloved, khususnya pakaian, tas dan kosmetik. Ini adalah solusi tampil keren dengan budget terbatas. Plus, nggak perlu malu keleuuusss!

Berpakaian sopan dan down to earth
Ini berlaku banget kalau mau masuk pasar. Nggak jarang pedagang membuka harga tinggi pada calon pembeli yang terlihat "punya uang" dari cara berpakaiannya. Jadi, jangan berpakaian seperti mau hang out, nge-mall kalau mau ke flea market.

Nawar
Jangan mudah kemakan omongan pedagang saat dia menyebutkan harga. Tawarlah setengah harga dari yang disebutkan pedagang hingga kamu mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga semula. Bisa juga dengan membeli dalam jumlah banyak, mintalah potongan harga lebih besar. Trik pura-pura batal beli dan pergi masih efektif lho!

Kalau beli online, tanyakan ke seller apa bisa mendapatkan free ongkos kirim atau harga bundle dengan membeli beberapa barang sekaligus.

Teliti sebelum membeli
Ini hukum wajib yang harus dilakukan kalau mau beli barang second. Kalau beli pakaian, cek teliti sekali apa ada robek, bolong, noda yang tidak bisa hilang atau luntur. Untuk sepatu, cek juga apakah permukaan tidak mengelupas, noda yang tidak bisa hilang atau sol sepatu yang meregang. Hal yang sama juga berlaku pada tas, ada noda atau tidak, tidak ada benang yang putus, dan lain-lain.

Saat membeli secara online, minta seller mengirimkan foto yang lebih detail dan jangan sungkan menanyakan ada defect, robek atau tidak. Namun, kita juga harus siap dengan risiko seller yang tidak jujur kalau ternyata ada defect pada barang yang dibeli atau noda yang tidak bisa hilang meskipun sudah dicuci.

Kalau untuk kosmetik, cek expired date kosmetik preloved-nya dan kondisi produk minimal 80%, artinya masih bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Kadang saya nggak paham sama seller yang jual preloved dengan kondisi less than 50% alias tinggal buang ke tempat sampah. Apa ada yang beli ya?

Cuci bersih dengan penyedap rasa (khusus pakaian)
Ini buat pakaian second yang dibeli di flea market, yang umumnya berbau apak. Tips-nya, taburkan penyedap rasa seperti Ajinomoto atau Sasa ke rendaman cucian selama 2-3 jam, buang airnya, rendam lagi dengan deterjen dan cuci baju seperti biasa. Kalau ada visible defect alias noda, masih perlu disikat bersih.

Untuk tas berbahan kain atau canvas, juga bisa diterapkan tips mencuci di atas. Kalau tas atau sepatu boots berbahan kulit, permukaannya bisa diusapkan body lotion secara merata. Setelah itu, diamkan sebentar, kemudian diseka dengan lap bersih dan kering. Kalau sepatu, bisa disemir lagi dengan semir sepatu warna senada atau neutral.

Pilih tempat beli barang second atau preloved terpercaya
Buat yang suka cari-cari barang preloved secara online, saat ini sudah banyak marketplace atau e-commerce khusus menyediakan platform barang second/preloved. 

Semua punya keunggulannya masing-masing, seperti Carousell dengan fitur chat dengan seller, rating user dengan real feedback, atau bisa menawar barang. OLX yang sudah punya nama sebagai marketplace yang bisa menjual barang bekas sehingga jadi duit. Tinkerlust yang membidik segmen middle and middle up, barang-barangnya branded dan kita bisa beli barang preloved public figure atau famous influencers seperti Alodita, Lizzie Parra, Ayla Dimitri, dan lain-lain. 

Banyak juga akun preloved bertebaran di Instagram bahkan khusus titip-jual preloved. Saran saya sih, follow akun yang followers-nya banyak dan cermati komen-komen di postingannya.

Semoga tips ini membantu ya untuk yang ingin beli barang second/preloved. Remember, buying second hand or preloved stuffs is not a sin. Buat yang nyari preloved makeup, boleh lho singgah ke lapak saya di Carousell maupun Instagram @prelovedbywynnz :)

*Cover image from here