Short Stay in Magelang & Yogya

Libur lebaran kali ini berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Papa mertua (Papamer) dan Mama mertua (Mamamer) mengajak saya dan suami road trip ke Yogya! Whoa! Ini pengalaman pertama bagi saya menggunakan moda transportasi darat menuju Yogya. Biasanya juga menggunakan pesawat dengan jarak tempuh satu jam!

Kami berangkat pada Lebaran H+1 dari Cikande, Serang, Banten menuju Yogya dengan melintasi tol Cikampek, tol Cipali, tol Palimanan-Pemalang, dan tol Batang-Semarang. That was an exiciting adventure! Saya bersama keluarga suami yang jumlahnya tujuh orang, bersama-sama dalam satu Toyota Avanza, melewati jalan tol baru yang belum resmi dibuka, dini hari! Sepi banget, serba gelap, dan jalanannya belum semulus tol lainnya.

Kami tiba di Magelang jelang subuh. Papamer capek banget menyetir selama hampir 24 jam sehingga kami memutuskan mencari penginapan untuk istirahat dan mandi. Berbekal aplikasi Waze dan Traveloka, kami melihat hotel yang masih tersedia. Dua hotel yang kami sambangi fully occupied. Namun, seorang resepsionis Hotel Safira bernama Hari, berbaik hati membantu kami mendapatkan kamar di The Oxalis Regency Hotel. 

The Oxalis Regency Hotel, Magelang
Saya booking dua kamar pada pukul 05.30 dan harus check out pada pukul 1 siang di hari yang sama. Per kamar, harganya Rp700 ribu dan sudah termasuk sarapan untuk dua orang. Saya pun meminta extra breakfast untuk tiga orang, per orang biaya sarapan tambahan Rp50 ribu. Proses check in dan check out berlangsung cepat dan lancar meskipun kami go show.

Saya menempati kamar tipe Junior Suite Twin dengan desain klasik, lumayan sih nggak jadul amat. Kamarnya lega banget, kamar mandi dilengkapi bathtub dan shower, dan ada balkon dengan pemandangan kolam renang dan Gunung Merapi. Kamar juga dilengkapi TV, complimentary mineral water dua botol, teh, kopi, gula sachet, dan water heater. Ada hair dryer juga namun kurang panas.

Saya buru-buru mandi, berganti baju, dan turun sarapan tepat pukul 06.30. Menu sarapan cukup standar: prasmanan dengan nasi, bihun goreng, satu jenis lauk, dan sayuran. Ada roti, buah, bubur, dan omelette station. Saya baru beranjak ke kamar pada pukul 08.00 pagi dan langsung tidur hingga pukul 11.30 siang.

Saya puas singgah sebentar di The Oxalis Regency Hotel ini. Kamarnya luas, ada kolam renang, dan taman yang asri. Bonusnya bisa melihat pemandangan Gunung Merapi. Menu sarapannya perlu ditingkatkan sih. Soalnya, dengan rate kamar segitu di The Santika Premiere Bintaro, sarapannya enak-enak banget. Semoga saya bisa kembali menginap di hotel ini.

The Oxalis Regency Hotel
Jl. Cempaka No. 17, Magelang
Reservasi: 0293-3148433

D'Talent Hotel, Yogyakarta
Mencari hotel last minute saat high season di Yogya, that was frustating. Hampir semua hotel yang biasanya masuk budget dan standar saya, full booked! Let's say Neo Hotel, Santika, Amaris, Pop Hotel, Whiz Hotel, Ibis, The 101, GreenHost, Adhistana, Yats Colony, dan Lokal. Saya berpacu dengan waktu untuk booking hotel saat dalam perjalanan Magelang-Yogya. Belum lagi sinyal yang nggak stabil, duh bikin senewen.

(Baca: Menginap di Neo Hotel Malioboro)

Saya refresh terus aplikasi Traveloka hingga saya menemukan D'Talent Hotel yang berlokasi di Jl. Prawirotaman 3, Yogya. Terlebih harga yang ditawarkan setengah dari harga yang saya bayar untuk satu kamar di The Oxalis Regency Hotel, Magelang. Saya baca review, baik dari Traveloka maupun situs reservasi online lainnya, fine lah.

Saya cermati foto-foto yang dipajang di Traveloka, memperkirakan jarak dari hotel ke Malioboro dan Alun-alun Selatan, strategis kok. Lokasinya nggak jauh dari Il Tempo Gelato, ViaVia Cafe & Resto, Warung Bu Ageng, dan Coklat Monggo. Cuss, saya langsung booking dan bayar Rp720 ribu setelah input kode voucher diskon Traveloka. Itu harga untuk dua kamar per malam, sudah termasuk sarapan untuk dua orang per kamar.

Saya segera menelepon D'Talent Hotel dan memastikan reservasi valid. Mbak Eka, resepsionis D'Talent, menyatakan reservasi saya sudah diterima padahal saya baru booking beberapa menit sebelumnya. Saya menambah bed seharga Rp100 ribu, udah incluede sarapan juga untuk dua orang.

Tiba di D'Talent Hotel, terkesan saya baru sampai di rumah seorang teman. Tampak luar begitu homey namun tidak luas, mirip dengan Summerbird Bed & Brasserie, Bandung. Namun, begitu menuju kamar tidur, wow! Parkirannya luas, taman cukup asri, dan ada dua pendopo untuk duduk santai. Papamer memarkir mobil tepat di depan kamar kami. 

(Baca: Menginap di Summerbird, Bandung)

Kamar tipe Superior yang kami pesan ternyata memiliki dua lantai. Lantai dasar ada dua sofa ukuran kecil, tempat cuci piring, dan mini fridge. Naik tangga ke lantai dua, barulah kamar tidur yang tidak terlalu luas. Kamar mandinya ada shower, bak mandi, dan toilet duduk. Nggak ada complimentary air mineral dan amenities kit. Namun, air mengalir lancar dan AC berfungsi dengan baik.

Saat sarapan, hmm.. menunya standar banget. What do you expect dari hotel yang tarifnya nggak sampai Rp400 ribu? Asal cukup bikin kenyang sih ya. Tetapi, free flow air mineral gelas, kopi, dan teh lho karena disajikan setiap saat di meja makan.

Hotel ini cocok buat yang membutuhkan tempat beristirahat dan mandi, serta bugdet rendah. Lokasinya terbilang strategis, jalan kaki ke arah Jl. Parangtritis, kita akan menemukan toko roti. Malam hari, banyak pedagang makanan kaki lima yang menawarkan hidangan khas Yogya: gudeg dan bakmi godhog. Di depn hotel, ada tukang becak yang mangkal. Kalau lagi kosong, tinggal jalan kaki ke ujung Jl. Prawirotaman 3 dan kita bisa menemukan tukang becak dengan mudah.

(Baca: Menginap di Hotel Mambruk, Anyer)

Saya menyempatkan diri meng-explore Jl. Prawirotaman dan Jl. Prawirotaman 2, lokasi Greenhost dan Adhistana Hotel berada. Sayang, cuma numpang lewat aja. Semoga lain waktu, saya berkesempatan menginap di hotel hits ini. 

Adapun, saya sempat brunch di ViaVia Cafe & Resto yang berlokasi di Jl. Prawirotaman 2 No. 30. Harganya cukup terjangkau, seporsi french toast Rp35 ribu dan secangkir Toraja capuccino Rp25 ribu. Saya baru ngeh kalau ViaVia Cafe & Resto ini sempat muncul pada film AADC 2, yaitu area bakery-nya saat Karmen melihat Rangga untuk pertama kali.

Saya juga berjalan kaki ke seberang Jl. Prawirotaman, yakni Jl. Tirtodipuran. Niatnya mau reservasi lunch di Bu Ageng. Too bad, Bu Ageng masih tutup libur lebaran. Saya lanjut berjalan kaki menyusuri Jl. Tirtodipuran guna menemukan gerai Coklat Monggo.

Sempat belanja di Coklat Monggo, yang harganya tentu di bawah harga yang dijual di toko-toko reseller. Pilihan coklatnya lengkap, baik chocolate bar yang biasa ditemukan di pasaran, maupun coklat praline. Saya menggunakan jasa becak untuk kembali ke hotel karena siang itu, Yogya panas terik.

D'Talent Hotel
Jl. Prawirotaman III No. 669A, Yogyakarta
Telp: (0274) 383505, (0274) 378669

ViaVia Cafe & Resto
Jl. Prawirotaman No. 30, Yogyakarta
Telp: (0274) 386557
IG @viaviajogja

Coklat Monggo
Jl. Tirtodipuran No. 10, Yogyakarta