To be honest, wisata kecantikan identik dengan Negeri Ginseng. Wisata medis atau kesehatan identik dengan Singapura. Saya pun memberikan label wisata murah-meriah untuk Thailand karena pernah menyambangi ibukota negara Bangkok beberapa tahun lalu. Saya merasakan sekali belanja di Bangkok itu nggak menguras isi dompet maupun kartu kredit. Nggak hanya itu, biaya tiket pesawat dan akomodasi hotelnya juga terjangkau.
Ketika Female Daily bekerja sama dengan Tourism Authority of Thailand (TAT) menggelar acara "Amazing Thailand Health & Wellness Showcase 2017", saya penasaran dong. Soalnya, jarang banget mendengar bahwa Thailand juga memiliki tujuan wisata health & wellness.
(Baca Bangkok: Shopping Paradise)
Acaranya berlangsung pada Sabtu (9/9) di The Hermitage Hotel, hotel bergaya kolonial klasik yang berlokasi di Jl. Cilacap, Jakarta Pusat. Konsepnya sih acara talkshow bersama Tyna Kanna Mirdad, perwakilan dari APEX Profound Beauty dan Divana Massage & Spa, serta sambutan dari TAT for Indonesia.
Representatif TAT menyatakan sudah banyak turis mancanegara berkunjung ke Thailand untuk menikmati wisata kecantikan dan kesehatan, seperti turis asal Middle East, Australia, Amerika Serikat, Jepang, China, Korea, bahkan Indonesia. Keunggulannya sih, biayanya lebih terjangkau dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia.
"Biayanya lebih terjangkau namun teknologi paling mutakhir. Oleh karena itu, wisata kecantikan dan kesehatan di Thailand dinobatkan sebagai salah satu dari top medical destination in Asia," papar representatif TAT.
(Baca: Sweet Escape to Bangkok)
Supaya bikin kami, para undangan, makin kepincut ke Thailand demi wisata health & wellness, TAT memboyong dokter dari klinik estetika dan spa & massage terkemuka di Thailand. Pada official website, Klinik estetika APEX Profound Beauty merupakan the number 1 health institute that performs the most Thermage procedures worldwide sedangkan Divana adalah spa & massage parlor berstandar internasional.
Dr. Rataporn Ungpakorn, MD dari APEX Profound Beauty memaparkan dua fasilitas unggulan dari kliniknya, yaitu Vaser Liposuction dan BodyTite yang bisa membentuk badan sesuai keinginan pasien. Dr Rataporn mengklaim APEX Profoudn Beauty mampu menangani semua masalah terkait estetika: hair, body, dental, surgery, dan anti-aging.
Namun, yang paling bikin mupeng adalah paparan dari Divana Spa & Massage yang sukses memicu hasrat traveling ke Thailand dan merasakan spa Divana. Ms Rose, perwakilan Divana Spa & Massage menjelaskan tentang beragam spa & massage yang sangat otentik Thailand, seperti massage dengan untaian serat sutera (the famous Thai silk), spa dengan beras Thailand, mangga, bunga teratai, dan champagne! Siapa yang nggak ngiler?
Saya sempat mengintip official website Divana, penasaran dengan biaya treatment di sana. Biaya facial treatment mulai dari THB1.500 atau hampir Rp600 ribu. Well, agak lumayan juga sih ya mengingat Divana membidik segmen menengah ke atas. Nggak hanya spa & massage, Divana juga memiliki lini bisnis klinik kecantikan dan produk skincare.
Nggak hanya mendapatkan wawasan tentang wisata kecantikan dan kesehatan di Thailand, para tamu undangan juga disuguhkan DIY massage oleh Bunga Christa Wijaya, salah satu founder aplikasi Salon by Houzcall. Mbak Bunga mempraktikkan cara massage sederhana untuk menghilangkan kepenatan yang biasa melanda saat bekerja di kantor.
Pas banget, ada beberapa booth beauty & wellness yang dibawa langsung dari Thailand, seperti booth klinik APEX, booth Divana, Dii, dan Harnn. Bahkan booth tour & travel yang menawarkan medical trip ke Thailand juga tersedia.
Overall, acaranya sih sukses bikin traveling lagi ke Thailand dan santai-santai sambil pijat dan spa di Divana, hehehe. Ternyata, Thailand nggak melulu tentang wisata kuliner, belanja, dan religi ya.
wah thailand hebat ya promosi wisatanya ^^ dulu sempet ke thailnd, dan iya cw nya cantik cantiiiik
ReplyDeleteIya, cantik-cantik dan segar ngeliat wajahnya. Jadi pengen kinclong juga kayak mereka, hehehe.
Deletespa aja mereka jualnya bagus banget thai massage :D beda sama yang di Indonesia
ReplyDeletekalau ke Bangkok lagi, aku mau cobain Thai massage, hehehe.
Delete