Berkunjung ke Museum Doraemon

Hampir enam bulan lamanya setelah saya traveling ke Tokyo. Saya masih utang dua tulisan tentang Tokyo DisneySea dan Fujiko F. Fujio Museum. Saya ingin berbagi serunya berkunjung ke Fujiko F. Fujio Museum, tujuan wajib dikunjungi jika kamu traveling ke Jepang dan tentu ngga boleh dilewatkan oleh pecinta Doraemon.

Jangan salah, museum ini berisi tentang dokumentasi proses kreatif komikus Fujiko F. Fujio. Ada kertas gambar asli komik Doraemon dan P-Man, benda-benda pribadi dan model ruang kerja beliau yang sayangnya tidak boleh difoto.

(Baca: Budget Traveling ke Jepang)

Begitu keluar dari ruang display karya Fujio, barulah kita bisa menemukan ornamen Doraemon di area outdoor. Namun, kita masih bisa foto-foto di area playroom, manga corner, di luar teater, toko souvenir, dan restoran Doraemon yang antrinya panjang.

Area outdoor yang asik banget buat foto-foto dan bersantai sambil jajan snack bertema Doraemon. Nggak nyangka juga area outdoor ini bagian dari rooftop museum. Unik banget desain Museum Doraemon ini.

Tiket
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari blog orang-orang, tiket Fujiko F. Fujio Museum atau lebih dikenal dengan nama Museum Doraemon hanya bisa dibeli di gerai Lawson yang tersebar di seantero Jepang.

Ada mesin Loppi yang khusus yang menjual tiket atraksi wisata dan sayangnya mesin Loppi berbahasa Jepang. Saya meminta bantuan shopkeeper Lawson Omotesando yang untungnya bisa berbahasa Inggris saat mengakses mesin Loppi.

Sebaiknya, tiket Museum Doraemon dibeli pada hari pertama tiba di Jepang atau kalau bisa menitip ke teman yang sedang di Jepang. Kenapa? Supaya mendapatkan jadwal kunjungan yang diinginkan dan sesuai itinerary. Soalnya, tiket Museum Doraemon laku keras lho!

Saya menjadwalkan berkunjung ke museum ini pada Kamis. Nyatanya saya mendapatkan tiket untuk kunjungan pada hari Minggu karena tiket dari Selasa-Sabtu sold out. Pembayaran dilakukan di kasir Lawson.

Harga tiket masuk Museum Doraemon JPY1.000 untuk dewasa sedangkan anak-anak JPY500. Ada empat pilihan jadwal kunjungan: pukul 10.00; 12:00; 14:00, dan 16:00.

Operasional Museum Doraemon:
Jadwal buka: Pukul 10:00-18:00
Tutup setiap Selasa dan hari-hari tertentu (Golden Week, summer holidays, The year-end & new year holidays).
Lokasi: 2-chome 8-1 Nagao, Tama-ku, Kawasaki-city, Kanagawa Prefecture, 214-0023

Akses Transportasi
Museum Doraemon terletak di luar kota Tokyo, tepatnya di Kawasaki City yang saya tempuh menggunakan kereta dari Stasiun Nippori menuju Stasiun Mukogaoka-Yuen (Odakyu Line) selama hampir satu jam. Saya memilih berhenti di Stasiun Mukogaoka-Yuen karena ingin jalan kaki menuju Museum Doraemon.

Serunya sih, menyusuri jalanan kota Kawasaki dengan trotoar super nyaman dan lalu-lintas yang tidak ramai. Jangan takut nyasar karena petunjuk menuju Museum Doraemon bertebaran sejak keluar dari Stasiun Mukogaoka-Yuen. Setelah berjalan kaki kurang dari 30 menit, saya berhasil tiba di Museum Doraemon.

Selain itu, di sekitar Stasiun Mukogaoka-Yuen terdapat banyak tempat makan yang harganya cukup pocket friendly, seperti KFC, McD, Yoshinoya, Donut Shop, Ootoya, dan lain-lain. Sebelum jalan ke Museum Doraemon, saya menyempatkan santap siang di KFC.

Jika malas berjalan kaki, kita bisa menggunakan shuttle bus Museum Doraemon dengan membayar tiket sebesar JPY210. Kalau mau naik shuttle bus yang didesain dengan karakter Doraemon dan kawan-kawan, turun kereta di Stasiun Noborito (Odakyu Line atau JR Nanbu Line), stasiun sebelum Stasiun Mukogaoka-Yuen.

(Baca: Bersantai di Taman Kota Tokyo)

Tips:

• Datanglah minimal 30 menit sebelum jadwal kunjungan. FYI, apa-apa di Jepang itu selalu antri. Meskipun masih belum jadwalnya, udah terbentuk aja dong antrian di depan pintu masuk Museum Doraemon. Sistem masuknya gantian per rombongan supaya tidak sesak di dalam museum. Misalnya sekitar 30 orang masuk, pintu ditahan dulu sampai 30 orang selesai mendengarkan pengarahan, mendapatkan audio guide untuk panduan bahasa Inggris.
• Gunakan sepatu yang nyaman untuk mendukung aktivitas jalan-jalan.
• Siapkan uang cash atau kartu kredit untuk belanja souvenir original Doraemon. Kami cukup splurge di sini, beli gantungan kunci, mug, miniatur Doraemon, pulpen, dan tas goodie bag. Ya iya dong, ngga setiap hari kan berkunjung ke Museum Doraemon.
• Siapkan kamera dengan memori cukup, puas-puasin foto dengan karakter Doraemon dkk plus P-Man.
• Jaga barang bawaan dengan baik. Saya sempat kehilangan tutup lensa kamera di sini. Saat menunggu shuttle bus untuk ke Stasiun Noborito, saya menghampiri petugas di pintu masuk dan menceritakan tutup lensa yang hilang. Mas-mas Jepang itu bisa bahasa Inggris dan segera menghubungi rekannya melalui walkie-talkie. Dia bilang tutup lensanya ditemukan dan saya disuruh menunggu. Nggak sampai 10 menit, datang mbak-mbak Jepang setengah berlari menuju saya dan ngomong pakai bahasa Jepang sembari menyodorkan tutup lensa kamera saya. OMG! Saya bersyukur banget, masih rezeki saya nih. Saya hanya perlu menuliskan nama dan tanda tangan di lembar kertas lost & found.