Review Freeman Deep Clearing Manuka Honey + Tea Tree Oil

Siapa yang setuju jika maskeran merupakan kegiatan "me time" yang murah-meriah? Siapa yang koleksi maskernya bisa lebih dari satu jenis? Sayaaa juga, hehehe. Bagi saya, maskeran itu kegiatan rutin di akhir pekan, terutama sebelum memulai awal pekan yang menguras energi.

Saya punya beberapa masker yang sesuai dengan kondisi kulit saya yang berminyak dan acne prone. Kali ini, saya mencoba masker Freeman, yang memang terkenal dengan aneka masker wajah. Sudah lama banget saya penasaran dengan produk masker Freeman, sejak saya membaca tentang masker Freeman di majalah remaja. Kemasannya menarik dan kandungannya beraneka rupa.

Setelah browsing dan konsultasi, saya memilih Freeman Deep Clearing Manuka Honey + Tea Tree Oil Clay Mask + Cleanser dan membeli secara online melalui @herskincareneeds. Ketika Freeman Manuka Honey ini datang, wah tube-nya cukup besar dibandingkan masker US drugstore pada umumnya.

(Baca: Ovale Facial Mask Cucumber)

Freeman Manuka Honey + Tea Tree Oil ini berfungsi ganda sebagai Dual Action Mask, yakni sebagai masker dan pembersih wajah. Kandungan Manuka Honey bermanfaat menyembuhkan sel-sel kulit mati dan meregenerasi pertumbuhan sel kulit baru sedangkan Tea Tree Oil dapat membersihkan pori-pori serta mengontrol minyak berlebih di wajah berkat kandungan anti bacterial.

Saya menggunakan Freeman Manuka Honey + Tea Tree Oil ini sebagai masker ketimbang face cleanser karena saya memilih Cetaphil Gentle Cleanser sebagai face cleanser sehari-hari.

(Baca: St Ives Blemish Control Apricot Scrub)

Yuk, baca review pemakaian Freeman Deep Clearing Manuka Honey + Tea Tree Oil ini!

Claims:
Indulge in a delicious treat for your skin with this multi-action clay mask and cleanser. Instantly deep cleans + absorbs oil without over-drying.

Ingredients:
Water/Aqua/Eau Bentonite Titanium Dioxide Propylene Glycol Decyl Glucoside Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Manuka Honey Kaolin Xanthan Gum Magnesium Aluminum Silicate Cocamidopropyl Betaine Disodium EDTA Diazolidinyl Urea Methylchloroisothiazolinone Methylisothiazolinone Fragrance/Parfum.

How to Use:
Bisa digunakan sebagai daily cleanser maupun masker. Sebagai masker, gunakan sekali sepekan. Aplikasikan masker pada kulit wajah yang bersih dan kering dan bagian leher, hindari kontak dengan mata. Biarkan selama 3-5 menit, tidak sampai 10 menit. Bilas dengan air hangat hingga bersih.

Pros:
+ Kemasan tube dengan warna kuning-orange sewarna madu dengan tutup flip-flop, cukup bulky.
+ Dengan kemasan yang bulky, isinya sekitar 175ml atau terbilang lebih banyak dibandingkan dengan masker kemasan tube 100ml.
+ Tekstur masker clay ini creamy dan smooth, serupa dengan clay mask yang pernah saya gunakan sebelumnya.
+ Masker ini punya wangi yang tercium klasik, mengingatkan saya pada bedak Fanbo berbentuk kotak jadul.
+ Hemat pemakaian karena tekstur clay yang mudah diratakan di permukaan kulit.
+ Setelah masker mengering kurang dari 10 menit dan dibilas dengan air hangat, wajah terasa lembut dan licin.
+ Pori-pori terlihat mengecil namun belum efektif mengangkat komedo. Masker ini melembutkan komedo, tetap perlu bantuan alat atau jari tangan yang bersih.

Cons:
- Wajah terasa kaku saat masker mengering tetapi minus rasa cekit-cekit.
- Belum dipasarkan secara resmi di Indonesia, beli di online shop.
- Kemasan masker nggak travel friendly kecuali mau membeli yang kemasan sachet.

Price:
Rp145 ribu, bervariasi tergantung belinya di online shop mana.

Where to Buy:
@herskincareneeds, Shopee, Tokopedia, dan lain-lain.

Repurchase:
Yes, penasaran dengan varian masker Freeman lainnya untuk kulit berminyak dan acne prone.

Rating:
4 out of 5