Akhirnya, saya kembali menjajal coffee shop baru. Berawal dari posting IG story seorang kenalan, saya berkunjung ke Sleepyhead Coffee yang berlokasi di Jl. Gunawarman, Jakarta Selatan. Perlu mata jeli bak elang untuk bisa menemukan coffee shop "tersembunyi" ini.
Tampilan luar Sleepyhead Coffee seperti rumah yang dipagari tembok tinggi bercat hitam dengan tanaman rambat menjuntai. Hanya bermodal plang kecil bertulis "Sleepyhead Coffee" pada tembok bercat hitam, memasuki Sleepyhead Coffee ibarat masuk ke halaman rumah melalui pintu kecil, bukan gerbang atau pagar.
(Baca: Omnikopi)
Lokasi Sleepyhead Coffee bersebelahan dengan Medikpro Aesthetic & Laser Clinic pada sisi kanan jalan atau berseberangan dengan restoran Le Quartier yang terletak pada sisi kiri jalan.
Sleepyhead Coffee terdiri dari area outdoor untuk smoking area dan area indoor berpendingin ruangan. Area outdoor serupa dengan teras rumah berkanopi, dipenuhi kursi dan meja dengan style kekinian: berbahan kayu atau besi.
Sore itu, area outdoor penuh dengan pengunjung yang menempati lima meja. Bahkan pada meja komunal, ada yang sedang merayakan ulang tahun, lengkap dengan birthday props.
Saya memilih duduk di area indoor yang berlantai marmer corak ala Maroko. Ada enam meja yang bisa ditempati, table for four atau table for two. Interiornya terasa seperti di ruang tamu, ada buku-buku, piringan hitam, kamera jadul, dan art print bertema vintage. Homey sekali, ditambah dengan cushion yang tersedia pada beberapa meja.
(Baca: Louie Coffee)
Sore itu, saya memesan lced Lavender Tea (Rp35 ribu) dan Coated Fries with Chilli Salt (Rp28 ribu). Saya sedang nggak ingin mengkonsumsi kafein setelah menghabiskan segelas cappuccino untuk sarapan dan Es Kopi Legit dari Kopi Kurang Lebih saat makan siang.
Iced Lavender Tea adalah es teh manis dengan hint lavender karena ada potongan bunga lavender beneran yang dimasukkan ke dasar gelas. Rasanya manis, segar, dan aroma lavender-nya menenangkan.
Coated Fries disajikan dalam mangkuk kecil dengan potongan kentang yang tidak terlalu banyak dan ditaburi dengan garam pedas dan saus sambal. Kentangnya sih, rasanya kayak kentang frozen karena too dry. Selain Chilli Salt, ada opsi Parmesan dan original untuk taburan Coated Fries.
Sleepyhead Coffee juga menyediakan pilihan menu makanan berat, unggulannya sih nasi goreng dan spaghetti. Ada juga pilihan camilan seperti bitterbalen, cireng, dan pisang goreng. Harganya kira-kira menghabiskan Rp100 ribu per orang untuk makanan dan minuman, belum termasuk tax 10%.
Saat ini, Sleepyhead Coffee hanya menerima pembayaran tunai dan debit card Bank Mandiri atau yang berlogo VISA. Nggak bisa swipe debit BCA kecuali bisa transfer melalui M-Banking BCA seperti yang saya lakukan. Semoga ke depannya, sistem pembayaran transaksi di Sleepyhead Coffee bisa di-improve.
Saya ingin datang lagi ke Sleepyhead Coffee untuk mencicipi minuman kopinya. Sebaiknya sih, datang pagi atau siang hari. Kebetulan saya datang saat sore jelang malam Minggu, penuh dengan kids zaman now. Oh iya, tersedia wifi dan colokan yang memadai.
Sleepyhead Coffee
Jl. Gunawarman No. 63,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jam operasional: Pukul 08:00-20:00, pukul 21:00 (Sabtu), Senin tutup
IG: @sleepyheadcoffee
Waaah tempatnya nyaman bangeeet. Nyobain buat ngerjain tugas disana aahh hehe.
ReplyDeleteCheers,
Cindy
www.cindyartha.com
suka sama nuasa cafe-nya compy sekali deh
ReplyDeleteBagus tempatnya. Aku tapi jarang sih ke tempat-tempat ngopi kayak gini. Mesti cari yang sepiiii banget kalo mau kerja hehehehe.
ReplyDeleteClean dan rapi tempatnya.
ReplyDeleteNamanya unik ya ... kalo diartiin bahasa Indonesia jadi ngantuk deh 😁
Tapi oke juga kok kedengaraannya.
Aku pernah ke sini, terus agak nyasar karena nggak ngeh sama plangnya. Cuma aku suka banget sama interior bagian dalemnya. Nyobain Iced Sleepy Coffee sama Banana Palmarie-nya enyaaaak!
ReplyDelete