7 Panduan Belanja Online Produk Kecantikan

Semakin menjamurnya situs belanja online, keinginan memiliki produk kecantikan berkualitas kian dipermudah. Cukup duduk manis, bermodal smartphone/laptop/tablet/PC dengan kecepatan internet mumpuni, produk kosmetik incaran mudah didapat.

Referensi tentang produk kecantikan juga mudah didapatkan, misalnya dari beauty influencer yang di-follow di Instagram atau tulisan ulasan para beauty blogger. Tidak jarang produk kecantikan yang mereka rekomendasikan dijual secara online oleh online shop, e-commerce maupun marketplace.

Tetapi, apakah masih ada yang ragu membeli produk makeup, skincare, atau body care secara online? Dari opini beberapa rekan kerja, mereka khawatir barang yang diterima tidak sesuai dengan yang ditampilkan pada monitor gadget. Ada yang berpengalaman membeli bedak wajah yang shade-nya terlalu terang untuk warna kulitnya, produk yang dibeli ternyata produk KW, atau barang yang dipesan tidak kunjung dikirim.

Pengalaman tak mengenakkan ini memicu sebagian dari mereka memilih belanja langsung ke gerai (offline) tetapi ada juga yang tidak kapok berbelanja produk kecantikan secara online. Saya percaya bahwa berbelanja dari toko online yang jual produk kecantikan tetap bisa aman dan terjamin asalkan membaca panduan di bawah ini. Panduan ini murni berdasarkan pengalaman pribadi selama bertransaksi secara online. 

Tentukan produk sesuai kebutuhan
Arus informasi tentang aneka produk makeup, skincare, dan body care tentu membuat kita cukup bingung menentukan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan budget. Beauty blogger A mengulas face serum yang bikin wajahnya glowing, yang belum tentu sesuai dengan jenis kulit. Hal yang perlu dilakukan adalah kenali jenis kulit, masalah yang ingin diatasi, dan produk yang sesuai sebagai solusi masalah kulit tersebut. 

Mengutip pernyataan beauty influencer Kae Pratiwi, proses merawat kulit setiap orang berbeda-beda. Tingkat kecocokan produk kecantikan juga berbeda satu sama lain. Selain itu, selektif memilih produk juga mengantisipasi sikap boros, membeli produk kecantikan yang tidak dibutuhkan.

Baca ulasan produk
Konsumen semakin cerdas, tidak mudah termakan bujuk rayu iklan di berbagai media massa. Ulasan produk kecantikan semakin mudah didapatkan dan telah menjadi acuan para beauty enthusiast sebelum memutuskan membeli suatu produk. Medianya bisa berupa blog, vlog, Instagram post, Instagram story maupun IGTV.

Tidak hanya mendapatkan informasi tentang deskripsi, formula, atau tekstur produk, ulasan juga membantu kita mengetahui pengaplikasian produk di beragam warna kulit, pigmentasi atau daya tahannya. 

Pilih penjual online terpercaya
Saat ini, kita memiliki banyak pilihan untuk berbelanja online. Di satu sisi, kita tetap perlu selektif memilih toko yang jual produk kecantikan secara online karena belum tentu semuanya terpercaya dan menjual produk asli. Salah satu faktor penentunya adalah nama besar penjual online tersebut, misalnya e-commerce dan marketplace. Nah, para pedagang yang tergabung dalam e-commerce atau marketplace tetap perlu diseleksi lagi melalui reputasi dan ulasan para pembeli.

Kalau mencoba belanja melalui online shop di Instagram, ini cukup berisiko sih karena track record-nya sulit ditelusuri. Mudahnya sih, bisa dicek dari jumlah followers, komentar pada postingan Instagram, testimoni dari teman, atau direkomendasikan oleh para influencer. 

Baca deskripsi pada lapak penjual
Malas membaca adalah penyakit akut di era digital ini. Biasanya toko yang jual produk kecantikan sudah memaparkan deskripsi produk pada lapak dagangannya. Jangan luput membaca bagian ini. Deskripsi tentang isi, warna, ketersediaan produk, sistem Pre-order atau ready stock biasanya merupakan informasi umum yang ditampilkan penjual. Kalau tidak membaca dengan saksama, jangan kadung menyalahkan penjual jika pesanan tidak kunjung tiba. Ternyata, produk yang dipesan adalah pre-order, hehehe.

Beli share in a jar
Sekalipun sudah baca ulasan para beauty influencer tetapi masih ragu mengeluarkan sejumlah uang untuk produk yang belum tentu cocok, share in a jar lah jawabannya. Konsepnya, produk makeup/skincare/body care original isinya dibagi ke wadah-wadah kecil dengan ukuran tertentu.

Saat ini, sudah ada online shop yang menjual share in a jar yang dikemas menyerupai produk aslinya, seperti tutup jar yang ditempelkan stiker nama produk sesuai kemasan aslinya. 

Ketersediaan garansi
Tidak ada salahnya menanyakan garansi produk kepada penjual. Pasalnya, kita tidak menyentuh, memegang, membeli lalu membawa pulang produk tersebut. Beberapa produk kecantikan rentan pecah dalam perjalanan, seperti eyeshadow, blush on, bedak atau rentan bocor seperti skincare atau foundation bertekstur cair. Sebaiknya, kita bertanya tentang pengemasan produk, apakah dikemas dengan bubble wrap, kardus, atau kotak kayu. Banyak pedagang online yang mulai memfasilitasi pelangganan dengan pilihan asuransi atau packing tambahan.

Cari promo atau diskon
Jangan malas membandingkan satu toko online dengan lainnya. Biasanya, beda toko, berbeda pula promonya. E-commerce dan marketplace sering memberikan promo gratis ongkos kirim sedangkan online shop cukup rutin menggelar diskon atau flash sale. Berburu promo dan diskon tentunya akan meringankan biaya yang dibayarkan.

Jadi, nggak perlu ragu untuk belanja produk kecantikan secara online. Terapkan saja ketujuh panduan ini, niscaya kegiatan belanja online bebas drama.

Image Courtesy: Freepik