Perjalanan saya ke Bali pada libur lebaran lalu mengantarkan saya ke .Temu Coffee (dibaca Titik Temu), salah satu coffee shop populer di kawasan Seminyak. Konon, salah satu pemilik coffee shop ini adalah penyanyi kondang Raisa, katanya sih.
Lokasi Titik Temu Coffee berada tidak jauh dari tempat saya menginap, Casa Kayu Aya. Saya tiba sekitar pukul 10 pagi setelah berjalan kaki kurang dari 10 menit dari hotel. Lokasinya sederetan dengan Sisterfields, Bo$$man, dan Monsieur Spoon.
Sebenarnya, Titik Temu Coffee itu merupakan bagian dari beberapa retailers dalam satu area. Pintu masuknya dari samping resto Tokyo Skipjack, nanti akan menemukan bangunan seperti huruf U. Selain Titik Temu Coffee, terdapat resto Thailand, toko pernak-pernik di lokasi yang sama.
(Baca: Rekomendasi Sarapan di Seminyak)
Pagi itu Titik Temu masih sepi, hanya beberapa meja yang terisi di lantai dasar sedangkan area teater di lantai kedua masih kosong. Area teater merupakan ikon interior Titik Temu Coffee. Wujudnya berupa tangga kayu seperti kursi teater namun difungsikan sebagai tempat duduk.
Ada area meja dan lesehan juga terletak di lantai yang sama. Selain itu, terdapat taman outdoor yang dilengkapi bean bag, pas buat leyeh-leyeh.
(Baca: Cara Cara Inn Kuta)
Saya hanya memesan Cafe Latte di Titik Temu Coffee. Soalnya, saya ke sana tepat sehabis sarapan. Maklum, hotel tidak menyiadakan sajian kopi pada menu sarapan pagi. Harga minuman kopi Titik Temu mulai dari Rp30 ribuan. Oleh karena tidak memesan makanan, saya ngga tahu persis harganya berapa.
Satu jam menghabiskan waktu sambil membaca novel Aruna dan Lidahnya, saya menilai Titik Temu Coffee ini patut dikunjungi ketika sedang di area Seminyak. Keunggulannya terletak pada interior yang unik, memenuhi unsur Instagrammable, harganya terbilang terjangkau untuk coffee shop sekitar Seminyak.
Tips-nya sih, datanglah pagi hari sebelum makan siang. Percayalah, coffee shop ini tampaknya akan crowded jelang sore hari karena tutup pukul 18:00.
.TEMU Coffee
Jl. Kayu Cendana no. 1, Seminyak, Bali
IG: @titiktemubali
Selalu suka baca review tentang resto Bali. Ini waktu ke bali sayangnya aku selalu gagal mampir :( untuk minuman rata-rata 30 ribu kah?
ReplyDeleteAku pernah baca ttg cafe ini. Katanya memang enak. Sbnrnya yg bikin tertarik karena namanya unik sih :p. Jd gampang keingat :)
ReplyDeletentah kenapa pas liat foto pertama aku inget sama blog rumahduapohon :D
ReplyDeleteKesini kayaknya enak pagi2 or sore2 ya, makanya sore agak penuh mepet waktu tutup pulak hahahaha kalau ngga tau bisa2 dateng kesini diatas jam 18.00 XD
Sempat bingung kenapa ada .(titik) sebelum kata temu. Ternyata dibacanya titik temu. Unik juga. Cepat juga tutupnya, ya. Padahal BAli kayaknya 24 jam suasanya hidup terus hehehe.
ReplyDeletewah masa ini punya nya Raisa mba? baru tau aku ahaha kudet bener :D
ReplyDeletePaaas banget tadi siang aku baca beberapa usaha punya Raisa Hamish, eh malam ini baca tulisan ini.. :D Asik ya tempatnya.. Jadi ngebayangin bisa me time di sana.. Hihi.. Itu ciyusan Win tutupnya jam 6 sore? Belum malem tapi udah close ya..
ReplyDeleteSebel nggak ke sini pas ke Bali. huhu, padahal kaya cozy deh.
ReplyDelete