Wardah Acnederm Pore Blackhead Balm

Siapa yang menduga brand kosmetik lokal Wardah Beauty memiliki produk blackhead balm, yang merupakan bagian dari rangkaian Acnederm series? Saya nggak sengaja menemukan produk ini saat browsing di salah satu e-commerce.

Sebagai pemilik kulit berminyak, acne prone, dan pori-pori besar, komedo rutin sekali menghampiri. Oleh karena itu, saya berekspektasi besar pada Wardah Acnederm Pore Blackhead Balm yang harganya di bawah Rp50 ribu ini. Siapa tahu, komedo beneran berkurang dan pori-pori menjadi lebih bersih.

Lucunya, produk Wardah Acnederm Pore Blackhead Balm ini agak sulit ditemukan di Jakarta. Saya sempat mendatangi beberapa drugstore dengan konter Wardah dan hasilnya nihil. Kenapa ya?

Yuk, simak ulasannya!

Claim:
Inilah balm yang bantu mengurangi blackhead di wajah. Dengan kombinasi bahan aktfi terpilih Derma Cleanse Actives dengan Tea Tree Oil.

Ingredients:
Mineral Oil (Parafinum liquidum), PEG-20 Glyceryl Trisostearate, Polyethylene, Salicylic Acid, Phenoxyethanol, Caprylyl Glycol, Tea Tree leaf oil, Tocoperyl Acetate.

How to Use:
Ambil produk dengan telunjuk secukupnya dan oleskan pada area wajah di mana blackhead dan whitehead berada. Pijat lembut kulit selama 3-5 menit. Bersihkan dengan cara dibilas dengan air hangat. 

Price:
Sekitar Rp30 ribuan

Where to Buy:
E-commerce seperti Shopee dan Tokopedia

Packaging:
Blackhead balm memiliki box karton persegi dengan warna khas Acnederm series, yaitu biru muda dan putih. Wadahnya berbentuk bulan dengan tutup rapat bermaterial plastik. Informasi produk, ingredients, masa kadaluarsa, dan cara pemakaian tercantum pada box karton yang sayangnya menggunakan huruf berukuran kecil. Huruf yang terlampau kecil ini agak bikin susah membaca informasi yang tercantum. Soalnya, tidak ditemukan informasi lainnya pada wadah Wardah Acnederm Pore Blackhead Balm. Selain itu, balm ini cenderung kurang higienis karena tidak ada spatula. Balik lagi ke produknya yang berupa balm, yang pemakaiannya harus dicolek dengan jari.

(Baca: V10 Plus Water Based Peeling Facial Mask)

Texture, Color & Scent:
Wardah Acnederm Pore Blackhead Balm adalah blackhead balm yang pertama saya miliki sehingga saya tidak memiliki komparasi tektur blackhead balm. Teksturnya padat seperti wax tetapi ketika dicolek terasa oily. Ketika diaplikasikan pada kulit wajah, rasanya seperti mengusapkan moisturizer, lembap, tidak terlalu berminyak. 

(Baca: Freeman Deep Clearing Manuka Honey + Tea Tree Oil)

Pore Blackhead Balm ini berwarna putih namun tampak transparan ketika diaplikasikan. Di satu sisi, tidak ada aroma tajam tercium saat balm dioleskan ke area yang memiliki blackhead. Biasanya produk skincare dengan kandungan tea tree oil kadang tercium aroma tea tree yang cukup menyengat.

FINAL THOUGHTS:
Setelah beberapa bulan pemakaian, saya menilai Wardah Acnederm Pore Blackhead Balm ini belum cukup ampuh membersihkan dan mengurangi komedo pada wajah saya yang berminyak dan acne prone. Entah karena komedo pada wajah saya cukup "bandel" atau memang produknya kurang perform.

Tetapi, Wardah Acnederm Pore Blackhead Balm ini cukup membuat kulit wajah yang berkomedo menjadi lebih lembut, seolah-olah komedonya lebih mudah dikeluarkan (ekstraksi) dengan pimple popper. Jadi, saya selalu menggunakan Wardah Acnederm Pore Blackhead Balm sebelum membersihkan komedo dengan bantuan alat.

Jika penasaran dengan produk blackhead balm ini, silakan membeli secara online. Saya kesulitan mencari Wardah Acnederm Pore Blackhead Balm ini di toko-toko offline, nggak pernah menemukan produk ini. Bahkan saat acara Wardah Days di Gandaria City, display Acnederm series tidak menampilkan blackhead balm ini. Sepertinya produk ini beredar di luar Jabodetabek atau toko kosmetik di pasar.

Dengan harga yang terjangkau, yakni sekitar Rp30 ribuan, Wardah Acnederm Pore Blackhead Balm ini bisa menjadi pilihan (jika ingin mencoba, siapa tahu lebih ngefek) dibandingkan dengan membeli blackhead balm brand skincare Korea.